Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya
Spositif.com – Dari jenis yang sederhana hingga bentuk yang lebih modern, Masker Wajah telah menjadi produk skincare yang paling banyak dipakai orang-orang. Kenapa bisa demikian ? Jawabannya karena masker memiliki segudang pengaruh positif bagi kulit, contoh gampangnya adalah exfoliasi jaringan mati.
Merujuk pada buku Kamus Kecantikan yang diterbitkan tahun 2023, ternyata masker wajah jenisnya ada banyak sekali dan setiap masker memiliki ciri, bentuk dan fungsi yang berbeda. Masalahnya muncul bagi yang masih awam soal skincare, mereka mungkin kesulitan meng-identifikasi jenis masker.
Namun jangan dibawa panik karena dalam website ini, akan dibahas tentang Jenis-jenis Masker Wajah dan Kegunaannya :
Sheet Mask
Ini adalah jenis masker yang paling ditemukan di toko kosmetik, tak heran juga ada banyak yang memfavoritkannya. Sheet Mask secara bentuk tak lebih dari sebuah tissue basah dengan kandungan exfoliator wajah, namun jika digunakan secara konsisten, hasilnya wow luar biasa. Menurut beberapa penelitian, Sheet Mask terbukti meningkatkan kecerahan wajah hingga 20 % jika dipakai setidaknya 1-2 kali Per Minggu-nya.
Bentuk Sheet Mask memang sengaja dibuat hanya sebatas lembaran kertas basah, justru bentuk inilah yang bisa dengan mudah menyesuaikan kontur wajah pengguna. Sheet Mask bisa mengikuti bentuk hidung, pipi, mata dan bibir.
Bagi yang memiliki tipe kulit kering atau yang ingin melembabkan wajahnya Secara ekstra, Sheet Mask adalah pilihan terbaik karena kemampuannya hidrasi yang tinggi dikombinasikan dengan kandungan pelembab seperti ekstrak buah-buahan dan ceramide.
Clay Mask
Jenis-jenis Masker Wajah selanjutnya adalah Clay Mask. Clay Mask memiliki sejarah yang panjang dan termasuk bukti perkembangan dunia dalam bidang estetika. Masker yang bahan utamanya terbuat dari tanah liat ini sudah ada lebih dari ribuan tahun yang lalu, lebih tepatnya pada masa kejayaan Yunani kuno dan Mesopotamia. Clay Mask semakin Mansyur eksistensinya karena menjadi rahasia kecantikan dari Ratu Cleopatra.
Keistimewaan Clay Mask adalah kandungan mineralnya yang melimpah, kalsium, magnesium dan zat besi saling bahu-membahu menjadi komposisi “mahal” yang mampu meningkatkan estetika wajah dari penggunanya. Masalah seperti kulit kusam, pori-pori tersumbat, atau iritasi kulit, bisa di atasi dengan jenis masker tersebut.
Cara pakai clay mask dalam rutinitas perawatan kulit sangatlah gampang. Setelah kita membersihkan wajah, aplikasikan masker secara merata dan biarkan mengering selama 15 hingga 20 menit. Saat masker mengering, Anda akan merasakan sensasi ketat yang menandakan bahwa masker bekerja dengan efektif menarik minyak dan kotoran dari kulit Anda. Setelah itu, bilas masker dengan lembut menggunakan sponge atau handuk hangat untuk mengangkat masker tanah liat yang kering dan meninggalkan kulit segar dan bersih.
Mud Mask
Jenis masker ini masih bersaudara dengan clay Mask karena sama-sama terbuat dari lumpur. Bedanya hanya asal lokasi saja, jika clay mask adalah lumpur darat sementara Mud Mask di ambil dari bawah laut. Perbedaan juga bisa diperhatikan dari teksturnya, jika dilihat lebih teliti Mud Mask itu lebih basah dibandingkan Clay Mask.
Mud Mask adalah rajanya masker kelembaban karena komposisi airnya yang tinggi sehingga ideal dipakai oleh pemilik kulit tipe kering. Bahan lumpur Vulkanis yang merupakan komposisi utama dalam jenis masker ini sangat bagus untuk melancarkan peredaran dalam wajah, dan mengangkat sisa kotoran penyebab jerawat. Mud Mask sangat layak disebut sebagai skin healing agent.
Mud Mask bisa diaplikasikan diwajah langsung, cukup di oleskan-oleskan saja sampai rata, dan tunggu kurang dari 20 Menit sampai kering, kemudian tinggal dilepas. Mud Mask memiliki sensasi yang lembut dan dingin sehingga tidak menimbulkan iritasi pada wajah. Pakailah maksimal 3 kali seminggu untuk hasil terbaik.
Peel Of Mask
Peel Of Mask memiliki kegunaan primer yang bagus yaitu mengangkat sisa-sisa kulit mati dan komedo. Masker wajah jenis ini memiliki finalisasi pemakaian yang kontras dibandingkan 2 Jenis masker wajah yang sudah disebutkan. Pengguna tidak perlu membilas dengan air, karena Peel Of Mask bisa dibersihkan dengan cara dikelupas.
Peel off mask memang menjadi pilihan yang menarik dalam dunia perawatan kulit karena kemudahannya dalam penggunaan dan manfaat yang dapat diberikan. Berbeda dengan sheet mask, clay mask, atau mud mask yang harus dibersihkan setelah penggunaan, peel off mask cukup dengan pengelupasan yang memungkinkan untuk menarik komedo, mengencangkan wajah, dan menghilangkan sel kulit mati dengan mudah.
Cara penggunaannya sangat sederhana. Setelah membersihkan wajah secara menyeluruh, Anda cukup mengaplikasikan masker ke wajah dengan merata, menghindari area sekitar mata, alis, dan mulut. Kemudian, biarkan masker mengering selama beberapa menit hingga terasa kaku. Setelah kering, Anda dapat mulai mengelupaskan masker secara perlahan dari bagian tepi, menuju bagian tengah wajah. Sensasi pengelupasan ini tidak hanya memberikan kesan menyegarkan, tetapi juga membantu mengangkat kotoran, komedo, dan sel kulit mati yang menempel pada permukaan kulit.
Salah satu keuntungan utama dari penggunaan peel off mask adalah kemampuannya dalam membersihkan pori-pori secara mendalam dan memberikan efek mengencangkan kulit secara instan. Dengan penggunaan rutin, peel off mask dapat membantu menjaga kulit Anda tetap bersih, sehat, dan bercahaya. Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakan masker ini terlalu sering, karena pengelupasan yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Sebaiknya gunakan peel off mask dengan bijak, sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Wash off mask
Wash off mask adalah salah satu jenis masker wajah yang sering digunakan dalam rutinitas perawatan kulit. Masker ini bisa berbentuk gel, krim, atau bahkan bubuk yang membutuhkan air sebagai pelarut untuk membentuk tekstur yang kental. Setelah diaplikasikan pada wajah yang telah dibersihkan, masker akan mengering dalam waktu sekitar 10 hingga 20 menit, tergantung pada jenis masker dan formula yang digunakan.
Keunggulan dari wash off mask adalah fleksibilitasnya dalam menyediakan berbagai manfaat untuk kulit, tergantung pada bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Misalnya, masker dengan kandungan vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi, sementara masker dengan kandungan argan oil dapat memberikan kelembapan ekstra bagi kulit kering. Selain itu, beberapa masker juga diformulasikan dengan bahan-bahan seperti ekstrak buah-buahan, tanah liat, atau antioksidan yang membantu menyegarkan dan meremajakan kulit.
Studi juga menunjukkan bahwa penggunaan masker wajah secara rutin dapat membantu meningkatkan kondisi kulit secara keseluruhan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Dermatologic Surgery menemukan bahwa masker wajah dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih, mengurangi pori-pori yang tersumbat, dan meningkatkan kelembapan kulit. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan masker wajah, termasuk wash off mask, dapat menjadi bagian yang penting dalam perawatan kulit yang efektif.
Dengan begitu banyak pilihan formula yang tersedia, pengguna dapat menyesuaikan penggunaan wash off mask sesuai dengan kebutuhan kulit mereka. Bagi mereka yang memiliki kulit kering, masker dengan kandungan pelembap yang tinggi dapat menjadi pilihan yang ideal, sementara bagi mereka dengan kulit berminyak, masker dengan kandungan tanah liat atau bahan-bahan penyegar dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih. Dengan penggunaan yang teratur, wash off mask dapat menjadi tambahan yang berharga dalam merawat dan menjaga kesehatan kulit wajah Anda.
Tim Redaksi