Spositif.com – Sholat merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilaksanakan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Sholat ini merupakan momen istimewa untuk merayakan kemenangan melawan hawa nafsu dan atas limpahan rahmat Allah SWT.

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan sholat fardhu lainnya, di antaranya:

  • Dilaksanakan di pagi hari setelah terbitnya matahari.
  • Dilakukan secara berjamaah di lapangan atau masjid.
  • Terdiri dari dua rakaat dengan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua.
  • Diiringi dengan khutbah Idul Fitri setelah sholat.

Berikut adalah langkah-langkah tata cara sholat Idul Fitri:

1. Takbiratul Ihram

Berdiri tegak dan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Kemudian, takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan.

2. Membaca Doa Iftitah

Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.

3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek

Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya seperti surat Al-A’la pada rakaat pertama dan surat Al-Ghâsyiyah pada rakaat kedua.

4. Takbir Ruku’ dan Sujud

Melakukan takbir ruku’ dan sujud seperti pada sholat fardhu.

5. Duduk di Antara Dua Sujud

Duduk di antara dua sujud dengan membaca tasyahhud.

6. Takbir I’tidal dan Duduk Tasyahhud Akhir

Melakukan takbir i’tidal setelah sujud kedua dan duduk tasyahhud akhir.

7. Salam

Menutup sholat dengan salam ke kanan dan kiri.

Bacaan-bacaan dalam Sholat Idul Fitri

Berikut adalah beberapa bacaan yang digunakan dalam sholat Idul Fitri beserta terjemahan dan penjelasan singkatnya:

  • Takbir: “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar)
  • Doa Iftitah: Doa pembuka sholat yang berisi pujian dan permohonan kepada Allah SWT.
  • Surat Al-Fatihah: Surat pembuka Al-Quran yang wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat.
  • Surat Pendek: Surat-surat pendek Al-Quran yang dibaca setelah surat Al-Fatihah.
  • Tasyahhud: Doa duduk di antara dua sujud dan tasyahhud akhir.
  • Doa Qunut: Doa yang dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam.

Niat Sholat Idul Fitri

Berikut adalah contoh niat sholat Idul Fitri:

Lafal niat sebagai imam:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatan li ‘Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

“Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta’ala.”

Lafal niat sebagai makmum:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li ‘Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā. 

“Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta’ala.”

Lafal niat shalat Idul Fitri yang dilakukan sendirian:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li ‘Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā. 

“Saya niat shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah ta’ala.”

Referensi

  • Niat Shalat Idul Fitri Berjamaah dan Sendirian – Nu.or.id

Kesimpulan

Sholat Idul Fitri merupakan ibadah yang memiliki keutamaan dan tata cara yang unik. Dengan memahami tata cara dan bacaannya dengan baik, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan sholat Idul Fitri dengan penuh kekhusyukan dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Mari kita bersama-sama menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.