Tips Menjual Foto Yang Laku Di Shutterstock

Spositif.com – Mungkin sebagian dari kita tidak asing dengan Shutterstock. Platform ini tidak hanya menawarkan akses ke lebih dari 350 juta stok foto, vektor, dan ilustrasi, tetapi juga menyediakan lebih dari 21 juta klip video dan trek musik dengan lisensi bebas royalti. Kemudahan ini memungkinkan kita untuk mengunduh dan menggunakan konten tanpa batasan waktu, menghadirkan kemudahan bagi berbagai kebutuhan kreatif. Tapi tahukah Anda bahwa Anda juga bisa menjadi kontributor di Shutterstock? Hanya dengan menggunakan smartphone atau kamera, kita memiliki kesempatan untuk menghasilkan uang melalui platform ini. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana caranya, karena peluang ini bisa menjadi langkah awal menuju penghasilan tambahan yang menarik.

 

Bisa Membuat Membuat Yang Timeless dan Trend

Memilih topik untuk portofolio fotografi adalah langkah penting dalam membangun karir sebagai kontributor Shutterstock. Menurut Artem “Artie” Medvedev, seorang fotografer berpengalaman, mengelola portofolio seperti mengelola investasi finansial. Diversifikasi portofolio dengan berbagai topik adalah kunci untuk mengoptimalkan potensi pendapatan jangka panjang. “Saya selalu merekomendasikan untuk fokus pada ‘blue chips’ dalam dunia fotografi, yaitu topik-topik yang selalu diminati seperti gaya hidup, bisnis, dan kesehatan,” jelasnya.

Strategi lain yang bisa dipertimbangkan adalah menangkap momen-momen dan tren terkini seperti teknologi terbaru, mode, dan peristiwa yang sedang viral. Meskipun gambar-gambar ini cenderung memiliki penjualan yang cepat, perlu diingat bahwa minat pasar terhadap tren dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi kontributor untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap perubahan dalam preferensi dan permintaan pasar.

Membangun portofolio yang seimbang antara topik timeless dan tren terkini akan memberikan kontributor keuntungan yang komprehensif dalam jangka panjang. Ini juga menggambarkan bahwa kesuksesan dalam bisnis fotografi tidak hanya bergantung pada kualitas visual yang ditawarkan, tetapi juga pada kebijakan strategis yang cerdas dan pemahaman yang dalam terhadap dinamika pasar fotografi digital saat ini.

 

Membuat Foto dengan Emosi Yang Terasa Nyata

Untuk menghasilkan foto stok yang menarik dan mengundang minat, penting untuk menangkap momen yang terasa nyata dan autentik, terutama dalam foto yang melibatkan manusia seperti foto keluarga. Menurut Marina Andrejchenko, seorang fotografer berpengalaman dari Montenegro, kunci utama adalah fokus pada emosi yang autentik, atmosfer alami, dan narasi yang nyata.

Anda tidak perlu menyewa studio foto mahal untuk menciptakan gambar-gambar seperti ini. Sudut-sudut di rumah atau tempat kerja Anda dapat dengan mudah diubah menjadi area pemotretan yang memadai. Yang terpenting adalah menyiapkan properti yang sesuai dengan tema dan menciptakan suasana yang santai bagi subjek foto. Hal ini akan membantu subjek merasa nyaman dan alami, yang tercermin dalam ekspresi wajah dan suasana keseluruhan dari foto tersebut.

Dengan pendekatan ini, Anda dapat menciptakan foto stok yang tidak hanya visual menarik tetapi juga memancarkan kehangatan dan keintiman, sesuai dengan permintaan pasar untuk gambar-gambar yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan cara yang autentik dan natural.

 

Tidak Edit Foto Secara Berlebihan

Mengedit foto dengan tepat adalah langkah penting dalam menciptakan konten yang menarik dan profesional untuk pasar stok foto. Menurut Olivia Gatti, seorang fotografer berpengalaman dari Boston, penggunaan filter yang berlebihan sebaiknya dihindari. Alih-alih, dia menyarankan untuk menggunakan suntingan yang bersih dan natural. Meskipun kita sering melihat filter yang menarik di media sosial, penggunaan yang berlebihan dapat mengurangi nilai estetika foto stok dan membatasi fleksibilitas untuk penyesuaian lebih lanjut.

Pendekatan yang lebih alami dalam pengeditan foto tidak hanya membuatnya terlihat lebih autentik, tetapi juga memudahkan pembeli potensial dalam menyesuaikan foto sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini sangat penting karena setiap merek dan kampanye mungkin memiliki gaya visual dan nuansa yang berbeda. Dengan memberikan foto yang sudah diedit secara sederhana dan bersih, Anda memberikan ruang bagi kreativitas dan adaptabilitas bagi pembeli untuk menyesuaikan foto dengan citra merek mereka tanpa terhalang oleh efek-efek filter yang tidak diinginkan.

Selain itu, fokus pada pakaian yang sederhana dan latar belakang yang minim dapat meningkatkan daya tarik visual foto. Dengan mengurangi elemen yang tidak perlu, seperti detail yang rumit atau latar belakang yang ramai, Anda membantu memastikan bahwa subjek utama foto tetap menjadi fokus utama. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan bahwa foto Anda akan menarik perhatian potensial pembeli dan meningkatkan potensi penjualan.

Oleh karena itu, menjaga pendekatan yang simpel dan bersih dalam pengeditan foto tidak hanya menciptakan hasil akhir yang lebih profesional, tetapi juga memperluas pasar potensial Anda di platform stok foto. Ini menunjukkan bahwa kesuksesan dalam industri stok foto tidak hanya bergantung pada kualitas visual yang ditawarkan, tetapi juga pada kebijakan pengeditan yang dan memahami kebutuhan serta preferensi pasar yang Anda layani.

 

Buatlah Foto Yang Bisa Dipakai di segala platform

Pentingnya membuat foto yang serbaguna tidak boleh diabaikan dalam industri fotografi saat ini. Kemampuan untuk menghasilkan foto dalam berbagai format seperti vertikal untuk Instagram Stories atau horizontal untuk iklan banner di situs web sangat penting. Menurut informasi dari Shutterstock sendiri, foto yang paling sukses adalah yang dapat digunakan dengan fleksibilitas dalam berbagai konteks, platform, dan industri yang berbeda.

Kunci utamanya adalah memahami kebutuhan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi ekspektasi mereka. Dengan mengambil posisi pelanggan, kita dapat lebih baik memahami jenis-jenis foto yang paling diminati dan memberikan nilai tambah bagi mereka. Sebagai fotografer, ini berarti tidak hanya mempertimbangkan estetika dan komposisi visual, tetapi juga praktikalitas penggunaan foto di berbagai media dan keperluan bisnis.

Dalam prakteknya, hal ini bisa berarti menyesuaikan sudut pengambilan foto, pencahayaan, dan latar belakang untuk mengakomodasi kebutuhan berbagai platform dan penggunaan yang berbeda. Dengan demikian, kita dapat mengoptimalkan potensi foto untuk mendapatkan lebih banyak penggunaan dan meningkatkan nilai komersialnya di pasar yang kompetitif ini. Dengan fokus pada fleksibilitas dan kegunaan, kita dapat membangun portofolio yang lebih kuat dan menarik bagi pelanggan potensial.

 

Rencanakan sesi foto sematang mungkin

Rencana untuk sesi foto membutuhkan persiapan yang matang agar hasilnya maksimal dan memenuhi ekspektasi. Pertama-tama, penting untuk menemukan model yang tepat sesuai dengan tema atau konsep yang ingin dihasilkan. Model yang cocok akan membantu mengkomunikasikan pesan yang diinginkan melalui ekspresi wajah dan pose mereka.

Selanjutnya, dalam memilih pakaian, sebaiknya pilih yang sederhana dan tanpa logo yang mencolok agar tidak mengalihkan perhatian dari subjek utama. Persiapkan juga lokasi sesi foto dengan teliti, baik itu di dalam ruangan seperti studio foto atau di luar ruangan. Jika di luar ruangan, perhatikan posisi matahari untuk mendapatkan pencahayaan yang optimal.

Di dalam studio foto, fokuslah pada arah cahaya lampu, pengaturan white balance untuk menjaga keseimbangan warna yang tepat, serta pilihan warna background yang sesuai dengan konsep foto. Setiap detail ini akan mempengaruhi estetika akhir dari foto yang dihasilkan.

Selain itu, penting juga untuk memiliki gambaran yang jelas tentang ekspresi wajah atau pose yang diinginkan. Anda bisa mencari inspirasi dari berbagai sumber seperti Pinterest atau referensi fotografi lainnya. Prinsip ATM (amatilah, tirulah, dan modifikasilah) dapat membantu dalam mengembangkan ide dan menyesuaikannya dengan visi Anda.

Dengan melakukan persiapan yang komprehensif seperti ini, Anda dapat meningkatkan kualitas dan daya jual foto-foto Anda, tidak hanya di platform stok foto seperti Shutterstock, tetapi juga dalam berbagai konteks komersial dan kreatif lainnya.