6 Perbedaan Antara Keratin Treatment dan Smoothing
Pendahuluan
Spositif.com – Dalam dunia perawatan rambut, ada banyak metode yang dapat dipilih untuk mendapatkan rambut yang lebih halus dan mudah diatur. Dua di antaranya adalah keratin treatment dan smoothing. Meskipun kedua teknik ini sering disamakan, sebenarnya ada perbedaan signifikan antara keduanya. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan rambut Anda.
Komposisi Bahan
Keratin treatment menggunakan bahan utama berupa keratin, yaitu protein alami yang terdapat pada rambut, kulit, dan kuku manusia. Perawatan ini bertujuan untuk mengembalikan keratin yang hilang pada rambut akibat berbagai faktor seperti paparan sinar matahari, penggunaan alat styling panas, dan bahan kimia. Smoothing, di sisi lain, biasanya menggunakan bahan kimia yang lebih kuat seperti formaldehida atau turunannya untuk meluruskan rambut secara permanen.
Selain keratin, perawatan keratin juga sering mengandung bahan tambahan seperti minyak alami dan vitamin untuk menutrisi rambut. Smoothing umumnya tidak fokus pada nutrisi rambut, tetapi lebih pada perubahan struktur rambut. Komposisi bahan dalam smoothing sering kali lebih keras dan bisa menyebabkan kerusakan jika tidak dilakukan dengan benar.
Karena perbedaan dalam komposisi bahan, keratin treatment cenderung lebih aman dan cocok untuk rambut yang rusak dan kering. Smoothing lebih cocok untuk mereka yang ingin hasil yang lebih lurus dan tahan lama, meskipun perlu berhati-hati terhadap efek samping yang mungkin timbul akibat bahan kimia kuat.
Proses Aplikasi
Proses aplikasi keratin treatment dimulai dengan mencuci rambut menggunakan sampo khusus untuk membuka kutikula rambut. Kemudian, larutan keratin diaplikasikan ke seluruh bagian rambut dan didiamkan selama beberapa waktu agar meresap. Setelah itu, rambut akan dikeringkan dan dihaluskan dengan alat catok pada suhu tinggi untuk mengunci keratin ke dalam batang rambut. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam tergantung panjang dan tebal rambut.
Smoothing memiliki proses aplikasi yang lebih rumit dan memakan waktu. Pertama, rambut dicuci dan dikeringkan sebagian. Kemudian, larutan kimia untuk smoothing diaplikasikan secara merata ke seluruh rambut. Rambut kemudian didiamkan selama waktu tertentu untuk memastikan bahan kimia meresap dan mengubah struktur rambut. Setelah itu, rambut dicuci kembali dan dikeringkan sebelum dihaluskan dengan alat catok. Proses smoothing juga memerlukan penanganan khusus setelahnya, seperti tidak mencuci rambut selama beberapa hari.
Meskipun kedua proses melibatkan penggunaan alat catok, perbedaan utama terletak pada bahan yang digunakan dan tujuan akhir dari perawatan. Keratin treatment lebih fokus pada perbaikan dan pelindungan rambut, sedangkan smoothing lebih kepada perubahan permanen struktur rambut.
Hasil yang Diperoleh
Hasil dari keratin treatment adalah rambut yang lebih halus, lembut, dan mudah diatur. Perawatan ini membantu mengurangi keriting dan memberikan kilau alami pada rambut. Meskipun keratin treatment tidak sepenuhnya meluruskan rambut, hasil yang diperoleh membuat rambut lebih sehat dan terlihat lebih rapi. Efek dari keratin treatment bisa bertahan antara 2 hingga 6 bulan tergantung pada jenis rambut dan cara perawatan setelahnya.
Sebaliknya, smoothing memberikan hasil rambut yang lurus dan lebih permanen. Rambut yang telah melalui proses smoothing akan terlihat sangat lurus dan halus, mirip dengan hasil dari penggunaan catok rambut. Efek smoothing bisa bertahan antara 6 bulan hingga satu tahun, tergantung pada pertumbuhan rambut baru dan perawatan yang dilakukan setelahnya. Rambut yang telah dismoothing membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga hasil tetap optimal.
Perbedaan hasil ini penting untuk dipertimbangkan berdasarkan keinginan dan kebutuhan rambut Anda. Jika Anda menginginkan rambut yang lebih sehat dan tidak terlalu peduli dengan kelurusan sempurna, keratin treatment adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin rambut yang benar-benar lurus dan tahan lama, smoothing mungkin lebih sesuai.
Keamanan dan Risiko
Keratin treatment umumnya dianggap lebih aman dibandingkan smoothing karena menggunakan bahan yang lebih alami dan tidak terlalu keras. Namun, ada beberapa keratin treatment yang masih mengandung formaldehida dalam jumlah kecil untuk membantu mengunci keratin. Penggunaan formaldehida dalam jumlah besar dapat berisiko bagi kesehatan, seperti iritasi kulit dan mata, serta masalah pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk keratin treatment yang bebas formaldehida atau mengandungnya dalam kadar yang sangat rendah.
Smoothing, di sisi lain, memiliki risiko yang lebih tinggi karena penggunaan bahan kimia kuat seperti formaldehida atau turunannya. Bahan kimia ini bisa menyebabkan kerusakan pada rambut jika tidak diaplikasikan dengan benar, seperti rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah. Selain itu, penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan masalah kesehatan lainnya.
Memastikan bahwa perawatan dilakukan oleh profesional yang berpengalaman dan menggunakan produk yang aman sangat penting untuk meminimalkan risiko. Selalu lakukan tes sensitivitas sebelum menjalani perawatan untuk memastikan bahwa kulit dan rambut Anda tidak bereaksi negatif terhadap bahan yang digunakan.
Perawatan Setelah Proses
Setelah menjalani keratin treatment, penting untuk menggunakan sampo dan kondisioner yang bebas sulfat untuk menjaga hasil perawatan lebih lama. Hindari mencuci rambut terlalu sering dan gunakan produk perawatan yang sesuai untuk menutrisi rambut. Selain itu, disarankan untuk tidak menggunakan alat styling panas secara berlebihan agar rambut tetap sehat dan tidak mengalami kerusakan.
Perawatan setelah smoothing lebih kompleks karena rambut yang telah mengalami proses kimia lebih rentan terhadap kerusakan. Hindari mencuci rambut selama beberapa hari setelah proses smoothing untuk memastikan hasil maksimal. Gunakan produk perawatan khusus untuk rambut yang telah di-smoothing dan hindari penggunaan alat styling panas secara berlebihan. Selain itu, hindari mengikat rambut terlalu ketat atau sering menggunakan aksesoris yang bisa merusak struktur rambut yang telah di-smoothing.
Perawatan setelah proses sangat penting untuk memastikan hasil perawatan bertahan lebih lama dan rambut tetap sehat. Memahami dan mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh profesional akan membantu Anda menjaga rambut tetap dalam kondisi terbaik setelah menjalani keratin treatment atau smoothing.
Biaya dan Durasi Hasil
Keratin treatment cenderung memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan smoothing, tergantung pada salon dan panjang rambut. Biaya keratin treatment bisa bervariasi, tetapi umumnya lebih terjangkau. Durasi hasil dari keratin treatment berkisar antara 2 hingga 6 bulan, tergantung pada jenis rambut dan perawatan setelahnya. Meskipun hasilnya tidak permanen, keratin treatment menawarkan keuntungan berupa rambut yang lebih sehat dan mudah diatur.
Smoothing memiliki biaya yang lebih tinggi karena prosesnya yang lebih kompleks dan penggunaan bahan kimia kuat. Biaya smoothing bisa jauh lebih mahal, tetapi hasil yang diperoleh lebih tahan lama, biasanya antara 6 bulan hingga satu tahun. Smoothing memberikan hasil rambut yang sangat lurus dan tahan lama, tetapi memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kondisi rambut.
Menimbang biaya dan durasi hasil dari kedua perawatan ini penting sebelum memutuskan metode yang ingin digunakan. Pertimbangkan juga anggaran dan kebutuhan rambut Anda untuk memilih perawatan yang paling sesuai.
Penutup
Keratin treatment dan smoothing masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan perawatan mana yang paling sesuai untuk rambut Anda. Keratin treatment menawarkan solusi yang lebih alami dan aman untuk memperbaiki dan melindungi rambut, sementara smoothing memberikan hasil rambut yang sangat lurus dan tahan lama meskipun dengan risiko yang lebih tinggi. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan menjaga rambut tetap sehat dan indah.
Tim Redaksi